REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang dialami anggota TNI AU di Parkiran Cafe STMJ, Bekasi Timur, Ahad (17/1) lalu. Sebanyak empat pelaku pengeroyokan telah diamankan.
"Polisi telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan. Setelah dilakukan interogasi dan diperlihatkan kepada korban, terdapat empat orang yang diduga kuat sebagai pelaku," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, Kamis (21/1).
Iptu Puji mengatakan, keempat pelaku merupakan tukang parkir di Cafe STMJ. Masing-masing bernama Juan Heriana (20), Tamjid (21), Hendi (19), dan Rudy (33). Barang bukti berupa pecahan semen cor yang menyerupai batu. Korban adalah personil TNI AU berinisial ASK, warga Jalan Teratai II Kelurahan Margahayu, Bekasi.
Peristiwa pengeroyokan ini bermula saat korban hendak meninggalkan Parkiran Cafe STMJ Bekasi Timur pada pukul 03.45. Korban ditagih uang parkir oleh pelaku bernama Rudy, namun mengelak. Ia menyuruh Rudy minta pada Danang, Kepala Keamanan STMJ.
Setelah itu, lanjut Iptu Puji, korban menuju pintu keluar. Pada saat bersamaan, pelaku Juan menarik tangan korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Para pelaku lainnya secara bersamaan menendang dan memukul korban. Salah satu pelaku memukul kepala korban dengan bongkahan cor semen hingga korban terjatuh.
Setelah korban terjatuh, personil TNI AU ini diinjak-injak hingga menderita luka robek di kepala, serta memar-memar di wajah dan badan. "Masih ada satu pelaku berinisial GM yang sedang berada dalam proses pencarian," kata Iptu Puji.