Jumat 22 Jan 2016 11:28 WIB

PBB Kecam Serangan Taliban di Kabul

PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB pada Kamis (21/1) mengutuk serangan teror di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, terhadap satu minibus yang membawa pekerja satu organisasi media setempat, dan Taliban telah mengaku bertanggung jawab.

Satu bom mobil bunuh diri yang ditujukan kepada bus itu menewaskan tak kurang dari delapan orang dan melukai 27 orang lagi di dekat Kedutaan Besar Rusia di Kabul Barat.

Bus tersebut sedang membawa pekerja saluran televisi Tolo, jaringan televisi terkenal di Afghanistan. Anggota Dewan Keamanan dengan keras mengutuk fakta bahwa kejahatan keji ini, yang ditujukan terhadap warga sipil, juga ditujukan kepada hak asasi semua orang Afghanistan bagi kebebasan berekspresi, dikutip dari Xinhua Jumat (22/1). 

Dewan Keamanan PBB menyampaikan keprihatinan serius sehubungan dengan serangan yang ditimbulkan oleh Taliban, Alqaidah terhadap warga lokal.

"Anggota Dewan Keamanan kembali menyatakan bahwa tak ada aksi kekerasan atau teror yang dapat mengubah jalan menuju perdamaian pimpinan orang Afghanistan, demokrasi dan kestabilan di Afghanistan," kata seorang anggota PBB dalam keterangan resminya.

Ledakan tersebut terjadi beberapa bulan setelah anggota Taliban mengumumkan beberapa saluran televisi swasta sebagai "sasaran militer mereka" karena saluran televisi itu menyiarkan apa yang mereka katakan sebagai laporan yang tidak akurat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement