REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sejumlah polisi bersenjata laras panjang lengkap dengan rompi antipeluru mengamankan kawasan wisata Kuta di Kabupaten Badung, Bali. Jumat (22/1). Pengamanan dilakukan mengantisipasi serangan teroris.
"Dengan kejadian di Thamrin, Jakarta, kami evaluasi bagaimana tingkat pengamanan di wilayah," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Komisaris Polisi Sumara, ditemui di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (22/1).
Di pantai berpasir putih itu, sejumlah anggota kepolisian melakukan patroli keamanan mengelilingi di kawasan yang padat lalu lintas. Selain patroli, sejumlah polisi bersenjata laras panjang juga terlihat bersiaga di beberapa titik.
"Mereka bersiaga di beberapa tempat seperti di tempat yang ada merek asing. Selain pengamanan terbuka, juga ada pengamanan tertutup," katanya.
Pengamanan tertutup tersebut, lanjut dia, yakni dengan mengerahkan personel intelijen yang tidak berseragam polisi. Tak hanya di kawasan pantai, petugas kepolisian juga meningkatkan kegiatan patroli dan pengamanan di Monumen Peringatan Bom Bali I di Jalan Legian, Kuta.
Pengamanan tersebut mendapat perhatian sejumlah turis mancanegara yang saat itu tengah melintas di Kuta. Mereka mengharapkan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja melainkan berkelanjutan.
"Saya harap pengamanan ini intensif dilakukan bukan hanya pada saat tertentu saja, untuk menjamin keamanan," kata Caroline, wisatawan asal Inggris.
Baca juga: Bikin Heboh Soal Homo di UI, SGRC juga Sudah Ada di UIN Jakarta