REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool Graeme Souness angkat bicara soal nasib Christian Benteke. Belakangan pelatih Juergen Klopp jarang menurunkan Benteke sebagai starter.
Menurut Souness, terlalu dini jika sang penyerang dinilai gagal. Di matanya eks jagoan Aston Villa salah satu bomber berbahaya yang cocok dengan iklim Liga Primer Inggris.
"Jika Anda mengirimkan bola yang tepat padanya, dia selalu menjadi ancaman," kata bekas pemain yang menghabiskan 247 laga bersama the Reds, dikutip dari Express, Jumat (22/1).
Ia menilai wajar jika performa Benteke menurun. Ini dikarenakan kepercayaan diri striker Belgia itu menurun akibat jarang tampil. Penyebab lainnya adalah ia kurang mendapatkan bola udara yang tepat di sepertiga area pertahanan lawan. (Baca: Gagal Cetak Gol, Klopp Justru Membela Benteke)
"Saya berada di belakangnya. Sekarang ini klub minim memiliki alternatif untuk lini depan setelah Daniel Sturridge cedera," tutur Souness.
Ia menyinggung aksi ciamik pesepapak bola berusia 25 tahun kala berkostum Villa. Seharusnya, lanjut Souness, saat ini Liverpool harus memanfaatkan kelebihan duel udara Benteke. Sebab ia melihat the Kop memiliki pengumpan mumpuni.
"Telah terbukti di klub sebelumnya ia menjadi momok di Liga Primer. Dia sekarang berada di tim yang lebih baik," ujar sang legenda.
Sejauh musim ini berjalan Benteke tampil dalam 25 laga dan mencetak tujuh gol. Jumlah tersebut gabungan era Brendan Rodgers dan Klopp. Nama terakhir lebih banyak menurunkan pemilik kostum nomor sembilan sebagai pemain pengganti.