Jumat 22 Jan 2016 13:26 WIB

Pengacara Minta Jessica tak Disudutkan dalam Kematian Misterius Mirna

Jessica Kumala Wongso (27 tahun), teman korban racun kopi Mirna usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Krimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1) malam.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jessica Kumala Wongso (27 tahun), teman korban racun kopi Mirna usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Krimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Jessica Kumolo Wongso, Yudi Wibiwo Sukinto meminta media massa tidak menyudutkan kliennya terkait kematian misterius Wayan Mirna Salihin (27 tahun).

"Saya minta semua menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Yudi di Jakarta, Jumat (22/1).

Yudi mengatakan Jessica tidak mengetahui penyebab kematian Mirna karena bukan pelaku pembunuhan terhadap teman dekatnya itu. Yudi menuturkan Jessica mengalami depresi karena menjadi incaran para pewarta setelah menjalani beberapa kali pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Bahkan sejumlah pewarta media massa berjaga di kediaman Jessica untuk mendapatkan konfirmasi terkait kematian Mirna. Yudi menyatakan polisi belum menetapkan tersangka kematian Mirna yang diduga diracun menggunakan senyawa sianida dicampur es kopi.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi. Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.

Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement