REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut rencana pertemuan anggota Tim Transisi Partai Golkar tengah diatur. Pertemuan tersebut, kata dia, dilakukan untuk mempersatukan dua kubu kepengurusan Partai Golkar yang masih berkonflik.
"Ya itu lagi diatur untuk silaturahim dulu apa yang ini mau dilakukan untuk mempersatukan Golkar," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/1).
Untuk diketahui, beredar informasi digelarnya pertemuan anggota tim transisi Partai Golkar pada malam ini. Pertemuan perdana tersebut diinformasikan digelar di kediaman BJ Habibie.
Mahkamah Partai Golkar (MPG) telah memutuskan membentuk Tim Transisi untuk memfasilitasi adanya munas bersama paling lambat Maret 2016.
MPG yang dipimpin Muladi telah menunjuk Wapres JK sebagai Ketua Tim Transisi dan BJ Habibie sebagai pelindung, bersama sembilan tokoh senior Golkar lainnya yang menjadi anggota, termasuk Aburizal Bakrie pimpinan kubu Munas Golkar Bali dan Agung Laksono pimpinan kubu Munas Ancol.
Langkah MPG itu dapat diterima oleh kubu Agung Laksono beserta kalangan muda, politikus senior, dan Akbar Tanjung. Namun kubu Aburizal menolaknya.
Baca juga: Kubu Djan Siapkan Gugatan untuk Menkumham