Jumat 22 Jan 2016 14:32 WIB

Polisi Razia Sejumlah Tempat Kos di Semarang

polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi merazia sejumlah tempat kos di Kota Semarang, Jumat, untuk mengantisipasi peredaran narkotika serta ancaman terorisme di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Razia digelar di sejumlah lokasi di wilayah Semarang Timur dan Gayamsari. Petugas meminta para penghuni tempat kos tersebut menunjukkan kartu identitas mereka.

Namun, menurut Kapolsek Semarang Timur Inspektur Satu Grandika Indera Waspada sebagian besar kamar di sejumlah kos mewah yang dirazia tersebut dalam kondisi kosong.

"Mungkin penghuninya banyak yang masih bekerja," ucapnya menduga. Dalam razia tersebut polisi tidak menemukan penghuni maupun barang mencurigakan.

Grandika mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kehadiran orang asing di wilayahnya.

"Sasaran utama razia ini yakni orang asing yang mencurigakan," katanya. Menurut dia, razia semacam ini akan terus digelar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement