Jumat 22 Jan 2016 15:41 WIB

Polisi Masih Kesulitan Ungkap Isu Teror Buleleng

Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA, BALI -- Jajaran Kepolisian Daerah Bali belum menemukan pelaku yang menebar isu teror peledakam bom melalui surat di Kabupaten Buleleng.

"Kami belum menemukan pembawa surat itu karena itu kami masih melakukan sejumlah langkah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.

Menurut dia, kepolisian saat ini tengah melakukan langkah razia secara selektif menyasar kendaraan sepeda motor yang digunakan pembawa surat itu.

Dia menjelaskan bahwa polisi kesulitan menemukan pelaku karena plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku tidak diketahui. Salah satu saksi kunci yakni pegawai sopir di Kecamatan Buleleng hanya mengingat kode AG.

"Mencari kendaraannya saja belum ketemu," katanya.

Polisi, kata dia, akan memproses secara hukum apabila pelaku telah ditemukan.

"Kami akan proses karena ini sudah meresahkan masyarakat," ucapnya.

Kantor Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali pada (18/1) mendapatkan ancaman bom dari pihak yang mengklaim dirinya anggota jaringan teror Sarinah berupa surat kaleng.

Selain mengancam meledakkan kantor pemerintahan, dalam surat juga tertulis pelaku akan meledakkan pusat keramaian masyarakat, dan objek wisata di Kota Denpasar dan Singaraja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement