REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog Alfa Restu Mardhika mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi homoseksual. Antara lain lingkungan, pola asuh, rol model dari teman-temannya, dan sexual abused saat masih kecil. Homoseksual merupakan kelainan orientasi seksual yang bisa diterapi kalau mau sembuh.
(baca juga:Konseling Homo dan Lesbian Mahasiswa UI Hebohkan Media Sosial)
Selama ini, ujar dia, banyak kasus percintaan pasangan homoseksual yang berakhir dengan tragis, yakni pembunuhan. "Seorang pasangan homoseksual memiliki kecenderungan over protected, sebab jumlah homoseksual lebih sedikit daripada jumlah heteroseksual, makanya mencari pengganti pasangannya sangat sulit," katanya, Jumat, (22/1).
(Baca juga: Tawarkan Konseling, Pendiri SGRC-UI Ternyata Seorang Gay)
(Baca juga: Bahaya Jika Homo-Lesbian Sediakan Jasa Konsultasi LGBT)
Daripada kehilangan pasangannya yang selingkuh dengan orang lain, terang Alfa, seorang homoseksual lebih baik membunuh pasangannya tersebut. Jadi nyawa menjadi taruhannya. (Homoseksual Bisa Disembuhkan Jika Ada Kemauan).
Selain itu, kata dia, laki-laki secara emosional lebih mudah terpancing daripada perempuan. Pasangan homoseksual kalau berantem main fisik, akibatnya seringkali terjadi pembunuhan.
Ini hal-hal mengapa pasangan homoseksual lebih sering mengalami pembunuhan daripada pasangan lesbian. Meskipun ada juga lesbi yang disiksa pasangannya.