REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk menyusun regulasi yang mempermudah sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) meraih pendanaan melalui pasar modal.
"Yang penting adalah membuat suatu peraturan dan infrastruktur yang bisa membuat likuiditas saham UKM nantinya likuid, salah satunya dengan membuat dealer driven, dan market maker," ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio dalam konferensi IOSCO GEM-C di Nusa Dua, Bali, Jumat(22/1).
Sebelum itu terealisasi, kata dia, pihaknya akan terus mencermati dan memastikan agar saham sektor UKM kelak dapat diserap investor dan likuid atau mudah ditransaksikan.