REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Semen Padang akan memanfaatkan peluang menjadi juara di stadion terbesar di Indonesia yaitu Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Ahad (24/1), setelah memastikan diri lolos ke final turnamen Piala Jenderal Sudirman dan akan menghadapi Mitra Kukar.
''Kita sudah sampai final. Kesempatan seperti ini belum tentu ada di tahun depan," kata pelatih Semen Padang, Nil Maizar di Jakarta, Jumat.
Hengky Ardiles dan kawan-kawan memastikan diri lolos ke final setelah mampu mengalahkan Pusamania Borneo FC melalui adu pinalti. Pada pertandingan semifinal pertama di Stadion Segiri Samarinda, anak asuh Nil Maizar itu kalah 0-2. Namun, kondisi ini langsung dibalas dipertandingan kedua dengan skor yang sama.
Dengan kondisi tersebut, tendangan adu penalti dilakukan demi mendapatkan pemenang. Bermain di kandang sendiri yaitu Stadion Agus Salim, Semen Padang ternyata lebih beruntung karena mampu memenangkan pertandingan dan berhak tampil di final melawan Mitra Kukar.
Kesempatan menjadi yang terbaik sudah didepan mata membuat pelatih Nil Maizar berusaha menyiapkan komposisi pemain terbaik meski beberapa pemain andalannya tidak bisa diturunkan yaitu Satrio Sam dan gelandang serang enerjik, Hendra Adi Bayauw.
Mantan pelatih timnas itu mengaku persiapan untuk menghadapi Mitra Kukar di partai puncak turnamen dengan hadiah utama Rp 2,5 miliar itu sudah dilakukan. Saat ini pihaknya hanya fokus menjaga kondisi pemain dengan latihan ringan.
"Menjaga mental pemain juga penting biar fokus ke pertandingan. Jika pemain dalam kondisi segar dan fresh, mudah-mudahan kita bisa menjadi yang terbaik," kata pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu.