Jumat 22 Jan 2016 21:01 WIB

Jenazah Putra Menteri Susi Tiba Ahad Malam

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ilham
Foto almarhum Panji Hilmansyah (31 tahun) putra Mentri Kelautan dan Perikanan di rumah duka di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/1).
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Foto almarhum Panji Hilmansyah (31 tahun) putra Mentri Kelautan dan Perikanan di rumah duka di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Senin (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Keluarga almarhum Panji Hilmansyah (31 tahun) menggelar acara tahlilan di malam kelima pascakepergian Panji. Tahlilan dilaksanakan di rumah ibunda Panji, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Banyak karangan bunga di depan rumah duka seolah ikut menanti kedatangan jenazah almarhum Panji. Dikabarkan jenazah almarhum akan tiba di Jakarta pada Ahad (24/1).

"Minggu petang sekitar jam tujuh, jenazah almarhum sudah sampai di Cengkareng," kata adik almarhum Panji, Bobby Arya kepada Republika.co.id, Jumat (22/1).

Bobby mengatakan, rencananya jenazah Panji dari Cengkareng Jakarta akan langsung dibawa ke Pangandaran. Sementara, pemakaman untuk almarhum Panji, dikatakan Bobby sudah siap. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Pangandaran.

Di tempat terpisah, Kepala Koordinator Pengelola Bandara Nusawiru, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengurus perijinan untuk penerbangan malam. Hal ini dilakukan untuk persiapan kepulangan jenazah almarhum Panji.

Ada kemungkinan pesawat yang mengangkut jenazah akan mendarat di Bandara Nusawiru di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Oleh sebab itu, Hendra sedang mengurus perizinan untuk pendaratan pesawat di malam hari.

"Bandara Nusawiru kan ijin terbangnya mulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, jadi sekarang kami sedang mengurus perijinan untuk penerbangan malam dan ini cuma untuk penerbangan darurat saja," kata Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement