Jumat 22 Jan 2016 21:32 WIB

Dunia Lebih Mengenal Marco Polo Ketimbang Al-Muqaddassi

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Foto Makkah 1850
Foto: muslimheritage.com
Foto Makkah 1850

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan ilmu sosial identik dengan temuan dan kontribusi bangsa Barat. Nama-nama ilmuwan Eropa dan Amerika adalah yang dikenal jika membahas bidang keilmuan geografi, etnografi, sosiologi, beserta cabang-cabang ilmu sosial lainnya.

Siapa yang tidak kenal Colombus, atau Marco Polo. Lebih besar gaung nama penjelajah barat ketimbang cendikiawan muslim di bidang ilmu sosial. Memang, ada cendikiawan muslim yang dikenal ahli dalam ilmu sosial—Ibnu Khaldun misalnya.

Namun jauh sebelum Ibnu Khaldun berkontribusi dalam dunia keilmuan, seorang cendikiawan muslim lain yang memulai lebih awal penelitiannya di bidang geografi. Ia adalah Muḥammad Ibnu Aḥmad Syam al-Dīn al-Muqaddasī atau Al–Muqaddasi.

Ia tercatat sebagai ahli geografi terbaik pada masanya. Termasuk awal, Al–Muqaddasi hidup di abad ke-10, diperkirakan lahir di Palestina dan besar di Baitul Maqdis—asal dari namanya. Berasal dari keluarga menengah, kakeknya seorang arsitek, sedangkan nenek dari pihak ibu dikenal sebagai ahli konstruksi.

Sayangnya, sulit menemukan tanggal-tanggal tertentu berkaitan dengan kehidupan sang geografer. Hanya ada dua tanggal, yaitu ketika ia pergi haji, kali pertama dan kedua. Bahkan tanggal lahir dan kematiannya tak bisa dipastikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement