Jumat 22 Jan 2016 22:23 WIB

Ulama dan Tokoh Nasional Hadiri Silaturahim Nasional Gontor

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Salah satu sudut kampus Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Foto: ikpmsidoarjo.blogspot.com
Salah satu sudut kampus Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan alumni Pondok Modern Gontor yang berasal dari berbagai daerah,  Jumat (22/1), berkumpul di Siti Hotel, Kota Tangerang, Banten. Para ulama terbut berkumpul untuk menghadiri Silaturahim Nasional kiai/pimpinan pesantren alumni Gontor.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kesyukuran 90 tahun Pondok Modern Gontor. Hadir dalam acara itu Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, Dr KH Abdullah Syukri Zarkasyi MA, Ustaz Yusuf Mansur, dan para peserta acara kesyukuran.

Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Selepas pembacaan ayat suci, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diteruskan hymne Oh Pondokku.

Ketua Forum Alumni Gontor, Ustaz Zulkifli Muhadli dalam sambutan mengatakan, dengan media sosial kita bisa mendata pesantren alumni yang berjumlah sebanyak 300 pesantren.

Ustaz Zulkifli mengungkapkan, Rektor Al Azhar Kairo pada tahun 1966 pernah berkunjung ke Pondok Modern Gontor dan ia merasa bangga melihat Gontor, bahkan memiliki alumni dari Malaysia dan Thailand. ''Saya berharap ada 1.000 Pesantren Gontor,'' kata Muhadli. (Baca: Gontor Gelar Silaturahim Nasional)

Ia mengatakan, alumni Pondok Modern Gontor akan merapatkan barisan agar tidak salah melangkah. Untuk itulah dalam acara Silaturahim Nasional, alumni Gontor akan mengevaluasi diri.

Lebih lanjut, Uztaz Zulkifli Muhadli menjelaskan, dalam acara Silaturahim Nasional itu, para peserta kesyukuran akan diberi pembekalan oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kapolri Badroddin Haiti, dan beberapa menteri serta pengusaha.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement