REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Eks anggota Gafatar yang rencananya akan diberangkatkan dari Kalimantan Jumat sore (22/1) ke Tanjung Mas Semarang, akhirnya berubah menggunakan tiga pesawat terbang Lion Air. Mereka pun langsung ke Bandara Udara Adi Sumarmo Solo dan selanjutnya di bawa ke penampungan Asrama Haji Donohudan Solo.
"Rencananya tengah malam hingga Sabtu dini hari mereka akan sampai di Donohudan," kata Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi pada Republika.co.id, Jumat malam (22/1).
Sekitar pukul 21.30 WIB, Untung masih belum mendapat informasi pasti tentang eks anggota Gafatar diangkut menggunakan kapal atau bukan belum bisa dipastikan. "Sampai selesai rapat koordinasi di Semarang tadi sore (red. Jum'at, 22/1), informasinya mereka sudah naik kapal dan direncanakan sekitar pukul 18.00 WIB mau berangkat dari Pontianak.
Karena informasi yang masih simpang siur itu, dia langsung menelpon Direktur Penanggulangan Bencana Kementerian Sosial, Sahabuddin. Dari situ dia baru mendapat kabar jika para eks anggota Gafatar sudah diberangkatkan menuju Solo menggunakan tiga pesawat Lion Air yang disewa oleh Pemerintah.
"Karena diperkirakan sampai Solo sudah tengah malam dan bahkan mungkin dini hari, eks anggota Gafatar yang berasal dari DIY ditampung dulu di Donohudan Solo, kemudian Sabtu siang mereka akan di jemput menggunakan sekitar enam bus," tuturnya.
Informasi terakhir mereka yang berasal dari DIY sekitar 270 orang. Sesampainya di Yogyakarta mereka akan ditampung di Youth Center untuk direhabilitasi dulu sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.