REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menunggu dokumen hasil forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terkait penyebab kematian Wayan Mirna Salihin (27 tahun).
"Hasil forensiknya belum kita terima dan menunggu dokumen forensik dokumen saksi ahli lain," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Jumat (22/1).
Krishna juga menuturkan penyidik Polda Metro Jaya berencana menggelar ekpos bersama kejaksaan pada Selasa (26/1). Krishna mengaku telah berkomunikasi dengan Puslabfor Mabes Polri yang masih mempersiapkan dokumen forensik penyebab kematian Mirna.
Penyidik belum dapat mengembangkan karena menunggu dokumen analisa forensik untuk dicantumkan pada berita acara pemeriksaan (BAP). Krishna juga menjelaskan penyidik Polda Metro Jaya berkomunikasi setiap hari dengan Australia Federal Police (AFP) terkait informasi yang dapat dikembangkan.
Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi. Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.