REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry berada di Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat-pejabat Arab Teluk, Sabtu (23/1). Pembicaraan tersebut merupakan upaya untuk meredakan perseteruan Arab Saudi dengan Iran, termasuk membahas proses perdamaian Suriah.
Kerry tiba di Riyadh pada Sabtu (23/1) dari Swiss. Ia mengatakan ingin bertemu dengan rekan AS di Teluk untuk mendiskusikan langkah pascakesepakatan nuklir Iran diimplementasikan.
Kerry juga mengatakan akan terus mendorong konsensus oposisi Suriah yang didukung PBB. Konsensus akan memulai negosiasi pada Senin di Jenewa.
Seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan hingga saat ini permusuhan Iran-Arab belum mengorbankan upaya perdamaian Suriah. Sebelum meninggalkan Swiss, Kerry mengatakan persaingan kedua negara tetap jadi perhatian.
Ia menambahkan, Suriah bisa menjadi titik fokus untuk meningkatkan hubungan. Hal ini karena, semua wilayah dinilai memiliki kepentingan untuk mengalahkan kelompok ISIS dan AlQaidah.