REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Stasiun Bandara Soekarno - Hatta (Soetta) telah selesai sekitar 20 persen. Pihak PT KAI tetap mentargetkan pembangunan kereta Bandara Soetta selesai pada 2017.
Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan pemasangan fondasi stasiun. "Perkembangan pembangunan sudah mencapai 20 persen. Setelah fondasi, steger (penyangga material bangunan) akan kami pasang," ujar Yado ketika dihubungi Republika.co.id, Sabtu (23/1).
Dia menambahkan, Stasiun Bandara Soetta nantinya akan diintegrasikan dengan Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soetta. Integrasi akan memudahkah perpindahan calon penumpang.
Dikonfirmasi secara terpisah, Humas PT KAI, Agus Komarudin, mengatakan saat ini pihaknya telah menyelesaikan pemasangan rel kereta api sejauh 300 meter di kawasan Bandara Soetta.
"Sebelumnya kami pasang landasan rel sepanjang empat kilometer dari titik M1 ke Perimeter Selatan Bandara Soetta," jelasnya.
Dia melanjutkan, pihak KAI kini telah menyelesaikan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) beberapa stasiun yang akan dilintasi jalur kereta Bandara Soetta. Agus menegaskan pembangunan proyek kereta bandara tetap pada target penyelesaian semula, yakni 2017.
Kereta Bandara Soetta akan berangkat dari Stasiun Manggarai (Jakarta) dan menuju Stasiun Bandara yang berada di kawasan M1 Bandara Soetta. Jalur sepanjang 36,3 kilometer disiapkan untuk operasional KA Bandara.