REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil munas Bali, Idrus Marham menegaskan pidato Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) di rapat pimpinan nasional untuk merespon seluruh aspirasi di internal partai.
"Pidato Pak Aburizal Bakrie merespon aspirasi yang berkembang selama ini," ujar Idrus sebelum pembukaan Rapimnas, Sabtu (23/1).
Aspirasi yang masuk dan berkembang di internal Golkar sangat beragam. Termasuk adanya keinginnan dari sebagian pihak di tubuh Golkar untuk menggelar munas tahun ini. Munas ini sendiri akibat konflik dualisme yang terjadi di internal partai berlambang pohon beringin ini.
Idrus melanjutkan, Ical pasti memertimbangkan setiap gagasan yang masuk termasuk keinginan sebagian pihak untuk menggelar munas. Namun, seluruh keputusan akan ditentukan dalam rapimnas yang akan digelar hingga Senin (25/1) nanti.
"Karena Rapimnas adalah forum tertinggi setingkat di bawah Munas," tegasnya.
Sebelum pembukaan rapimnas, terlihat datang sejumlah pimpinan partai politik. Antara lain, Presiden PKS, Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Ketua Umum PPP Djan Faridz, serta pimpinan partai dari PAN.
Bahkan, dari pihak pemerintah, dijadwalkan hadir Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan HAM, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly sebagai utusan pemerintah.