Ahad 24 Jan 2016 09:33 WIB

Puing Pesawat Ditemukan di Thailand Diduga Milik MH370

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Mural tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez, File
Mural tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

REPUBLIKA.CO.ID, NAKHON SI THAMMARAT -- Sepotong puing pesawat mencurigakan ditemukan di lepas pantai selatan Thailand pada Sabtu (23/1). Penemuan puing mendorong spekulasi bahwa kemungkinan itu merupakan milik maskapai Malaysia Airlines MH370 yang hilang hampir dua tahun lalu.

Kepala Distrik Pak Phanang Tanyapat Patthikongpan mengatakan kepada Reuters sepotong logam melengkung terdampar di Provinsi Nakhon Si Thammarat. Penduduk kemudian melaporkan ke pihak berwenang untuk diidentifikasi.

"Penduduk desa menemukan puing, dengan lebar sekitar dua meter dan panjang tiga meter," katanya.

Penemuan telah memicu spekulasi di media Thailand bahwa puing bisa saja milik MH370 Maret 2014 lalu. Belum ada konfirmasi resmi mengenai dari mana puing berasal. Patthikongpan menambahkan, nelayan mengatakan itu bisa saja berasal dari bawah laut dan berusia tak lebih dari satu tahun jika melihat dari teritip yang menempel di situ.

Sepotong pesawat MH370 lainnya perah ditemukan di Pulau Reunion Prancis pada Juli 2015. Tapi tak ada jejak lebih lanjut yang ditemukan. Penemuan puing-puing hingga saat ini belum dapat memecahkan misteri menghilangnya pesawat yang mengangkut 239 penumpang tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement