REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo mendukung keputusan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) untuk menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) dalam waktu dekat.
Selain berharap kubu Agung Laksono menyambut hal tersebut, ia juga menginginkan agar pemerintah tidak lagi mencari-cari alasan untuk menghambat pengesahan kepengurusan Partai Golkar, terlebih jika ketua umum mendatang bukan yang diharapkan pemerintah.
''Dengan kebesaran hati semua pihak, kita harus menyakini bahwa Golkar akan menjadi kekuatan baru yang bakal diandalkan oleh bangsa dan negara ini dalam mewujudkan cita-cita dan harapan rakyat,'' katanya, Ahad (24/1).
Ia pun mengharapkan agar Munaslub Golkar bisa digelar secara demokratis dan adil. Tak hanya kubu ARB yang akan mengajukan calon ketua umum, kubu Agung Laksono pun dipersilakan untuk mengajukan calon. Bahkan, jika ada tokoh lain yang ingin maju pun tak akan dipermasalahkan.
"Kalau nanti kalah jangan lagi teriak-teriak dicurangi atau bilang tidak demokratis. Harus ksatria dan tidak boleh jadi pecundang,'' ujarnya.
(Baca juga: Siap Gelar Munaslub, Bamsoet: Kalau Kalah Jangan Teriak)