Ahad 24 Jan 2016 13:34 WIB

Lomba Shalat Mengurangi Kekhusyukan Beribadah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Andi Nur Aminah
 Belajar shalat (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Belajar shalat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Daruquthni mengatakan lomba shalat berjamaah di masjid tidak terlalu penting. Bahkan menurut dia tidak ada unsur positifnya sama sekali.

"Lomba shalat berjamaah di masjid tidak ada siginfikansinya bagi kemakmuran masjid. Justru mengurangi kekhidmatan dan kekhusyuan beribadah," ujar dia Republika.co.id, Ahad (24/1).

Imam khawatir nantinya jika lomba ini terus tersebar di daerah-daerah maka masjid penuh bukan niatan untuk semata-mata beribadah kepada Allah SWT. Namun justru hanya untuk mengharapkan hadiah saja. Menurut dia lomba-lomba seperti ini hanya untuk mencari sensasi saja. 

Menurutnya untuk memakmurkan masjid bukan memperbanyak ibadah individualnya. Tetapi menekankan pada pemberdayaan, struktural, budaya dan etos kerja umat.

Seluruhnya itu digerakkan oleh masjid. Dia mengatakan ibadah individual terkikis disebabkan karena masjid kurang memberikan inspirasi bagi kebutuhan umat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement