REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono menyambut baik wacana menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang mungkin disepakati melalui rapat pimpinan nasional kubu Aburizal Bakrie.
"Kami menyambut baik pelaksanaan munaslub yang akan datang," kata Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, Ahad (24/1).
Ia mengatakan juga mengapresiasi keinginan Aburizal Bakrie agar munaslub dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan tahun ini. Namun, Leoa menekankan bahwa munaslub itu harus tetap berkoordinasi dengan Tim Transisi yang diketuai Wapres Jusuf Kalla, sesuai dengan amanat Mahkamah Partai Golkar.
"Silakan berkoordinasi dengan Tim Transisi. Siapapun penyelenggaranya kami tidak memasalahkan, asal peserta munaslub mencakup seluruh elemen kedua kubu, misalnya DPD tingkat I dan II dari kedua kubu dilebur," kata dia.
Leo menekankan, apa yang diutarakannya ini mewakili keinginan Ketua Umum Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono.
"Saya ini Ketua DPP (hasil Munas Jakarta). Apa yang saya utarakan mewakili (Agung Laksono), saya bertanggung jawab," kata Leo.
Mengenai pengisi jabatan ketua umum mendatang, Leo secara pribadi sependapat dengan usulan sesepuh Golkar BJ Habibie, yakni memberikannya kepada kader muda untuk regenerasi kepemimpinan.
(Baca juga: Munaslub Golkar Segera Digelar, Pemerintah Diminta tak Lagi Cari Alasan)