Ahad 24 Jan 2016 16:20 WIB

Panggung Melawan Teror Dihelat di Lokasi Bom Sarinah

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Warga Jakarta melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warga Jakarta melakukan aksi solidaritas di lokasi teror bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Insight of Indonesia (IoI) menggelar Panggung Indonesia Berani di area depan Sarinah, Jalan  MH Thamrin, Jakarta, Ahad (24/1). Dengan mengadakan panggung pertunjukan di lokasi sasaran bom beberapa waktu lalu itu, IOI menyeru masyarakat agar tak gentar terhadap teror.

Ketua Umum IoI, P Intan Sari mengecam dan mengutuk tindakan teror yang telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama itu. Akan tetapi, teror yang berlangsung dinilainya tak akan membuat bangsa Indonesia takut. "Justru bangsa ini akan semakin kuat, berani, dan merapatkan barisan melawan segala bentuk teror dan anti kekerasan," ujar Intan.

Teror pada Kamis (14/1) lalu, dia mengatakan, tidak berdampak signifikan pada pariwisata Indonesia maupun perekonomian nasional. Otoritas keamanan yang mengambil langkah cepat juga membuat keamanan di ibu kota relatif baik dan stabil.

Sebagai wujud melawan teror, organisasi masyarakat sipil yang bergerak pada pemajuan pariwisata, industri kreatif, dan seni budaya itu juga merangkul seluruh kalangan. Perwakilan pemerintah, komunitas, aktivis, dan sejumlah artis nasional turut hadir dalam acara itu.

Sekretaris Jenderal IOI Mohamad Ikhsan Tualeka berujar, panggung itu sekaligus menunjukkan keberanian dan optimisme para pelaku seni Indonesia yang diharapkan mampu mempersuasi warga lain. Sejumlah artis yang turut meramaikan acara antara lain Lyla, Jonathan Frizzy, Samuel Rizal, dan grup vokal Muslimah Noura.

Grup vokal beranggotakan Nina Septiani, Ussiy Fauziah, Laili Meutia, dan 'Sasa' Assyifa itu senang dapat terlibat dalam Panggung Indonesia Berani. Para gadis berhijab itu senang karena bisa terjun langsung selain berbagai aksi lewat media sosial.

Menurut mereka, ramainya pengunjung hari itu adalah bukti bahwa masyarakat tidak banyak terpengaruh oleh teror. Kehadiran Noura di tengah acara juga menjadi argumen kontra bahwa teroris identik dengan Muslim.

"Islam itu menghadirkan ketenangan, cantik, dan menginspirasi," ujar grup yang telah merilis tiga single berjudul Andai Ku Tahu, Kekasih Halal, dan Cinta Sekali Saja itu.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement