Ahad 24 Jan 2016 17:21 WIB

Penanganan Gafatar Butuh Pendekatan Psikologis dan Spiritual

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Angga Indrawan
Formulir untuk bergabung pada organisasi Gafatar (ilustrasi)
Foto: Debbie Sutrisno/Republika
Formulir untuk bergabung pada organisasi Gafatar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penanganan warga eks anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Tengah bakal dilakukan melalui pendekatan psikologis dan spiritual. Penanganan dilakukan juga sesuai dengan kepercayaan masing- masing.

Kedua pendekatan ini disebut- sebut bakal lebih efektif, dibandingkan dengan mengembalikan pemahaman ideologi para eks anggota Gafatar ini melalui upaya brain washing. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji mengatakan, sebelum bergabung dengan ormas Gafatar, sebagian warga Jawa Tengah tersebut telah melalui proses brain washing.

Namun, menurutnya, ada pendekatan yang lebih efektif dari pada harus kembali melakukan brain washing kepada warga eks anggota Gafatar, yang segera dipulangkan ke daerah asalnya tersebut.  

“Yakni melalui pendekatan psikologis, ceramah-ceramah agama yang menyejukkan sesuai dengan keyakinan masing- masing. Serta penguatan nilai- nilai nasionalisme seperti pentingnya empat pilar negara, pancasila dan NKRI,” kata Ahmad Daroji, Ahad (24/1).

Semua upaya tersebut, kata dia, akan disiapkan dan dilaksanakan di penampungan sementara (crisis center) bagi warga eks Gafatar, yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

“MUI Jawa Tengah telah berkoordinasi lintas instansi, terutama instansi yang berkepentingan untuk bersama- sama melakukan bimbingan dan pendampingan tersebut,” tegasnya.

Hal ini juga diamini oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Ahmadi. Terkait hal ini pihaknya akan menyiapkan dai dan para penyuluh untuk memberikan bimbingan kepada warga eks anggota Gafatar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement