Ahad 24 Jan 2016 21:34 WIB

Muslim Amerika Sebarkan 'Sebarkan Cinta Bukan Islamofobia'

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia
Foto: youtube
Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak dipungkiri situasi yang dihadapi umat Islam di dunia cukup pelik. Berbagai isu terkait radikalisme, kekerasan, dan kebencian membayangi kehidupan umat Islam.

Dewan Perhubungan Islam-Amerika (CAIR) tidak tinggal diam menghadapi Islamofobia dan kejahatan kebencian terutama di Amerika Serikat. Melalui sosial media, asosiasi dan badan advokasi muslim terbesar di Amerika tersebut mengampanyekan ‘spread love, not Islamophobia’.

Gerakan tersebut dimulai lewat sebuah video berisi dukungan melawan Islamofobia.

“Jangan biarkan kebencian memberatkanmu, karena lebih banyak cinta di dunia ini,” begitulah awal video yang disebarkan oleh CAIR melalui situs Youtube dan situs CAIR, diucapkan oleh seorang wanita muslim, model video kampanye tersebut.

Pihak CAIR menyatakan video kampanye itu adalah bentuk respon atas meningkatnya serangan kebencian terhadap muslim, baik berupa ucapan-ucapan rasis hingga pemberitaan media yang memojokkan Islam.

Situasi tersebut memburuk pasca terror yang terjadi di Paris, San Bernardino, serta munculnya pernyataan Islamofobia dari tokoh-tokoh terkenal. Rabu (20/1) lalu, CAIR mulai aktif mengunggah dan menyebarkan video berdurasi 51 detik yang mengedepankan anjuran menghindari kebencian, terutama terhadap Islam.

Video tersebut juga menyindir pernyataan Donald Trump terkait keinginannya mengusir muslim dari Amerika.

Melalui video itu CAIR memperlihatkan tidak semua orang ‘terjangkit’ Islamofobia. Sebuah panggilan telepon direkam dalam video, memperdengarkan seorang penganut Katolik asal Irlandia mengecam pernyataan Trump dan prihatin atas serangan kebencian berupa pemberitaan buruk media yang diterima Muslim Amerika Serikat.

Kemudian di bagian akhir, para penonton video diajak mengunduh gambar slogan ‘spread love, not Islamophobia’. Gambar tersebut bisa diunduh di situs milik CAIR.

Tidak hanya mengunggah gambar, CAIR juga mengajak masyarakat untuk menyebarkan gambar itu di media sosial sebagai bentuk dukungan menghapuskan hate crime serta Islamofobia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement