Ahad 24 Jan 2016 22:04 WIB

Piala Jenderal Sudirman, Pendukung Kabau Sirah 'Merahkan' GBK

Rep: Frederik Bata/ Red: Angga Indrawan
Seorang suporter tim Semen Padang mengibarkan bendera klubnya saat laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (24/1).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Seorang suporter tim Semen Padang mengibarkan bendera klubnya saat laga Final Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Warna merah menguasai stadion utama Gelora Bung Karno (GBK). Tampak jelas identitas penggemar Semen Padang FC.

Kelompok suppoter gabungan Spartacks dan the Kmers itu terlihat bergairah mendukung tim kesayangannya bertanding. Saat ini, laskar Kabau sirah sedang berjibaku melawan Mitra Kukar pada final Piala Jendral Sudirman, Ahad (24/1) malam WIB. 

Babak pertama telah berlangsung, di mana anak-anak Minang sementara unggul 1-0. Di tengah derasnya hujan dan ketatnya pertandingan, para penggemar Semen Padang terus berteriak.

Nyaris seisi stadion, warna kuning tak tampak. Itu identitas supporter naga mekes, julukan Kukar. Mereka tertutup lautan merah Spartacks dan the Kmers. Sesekali ada peluang gol, dan berbagai intrik dalam laga,  ribuan Padang mania beranjak dari kursinya. "Gol-gol," begitu cara mereka meneriakkan dukungan jika ada tembakan bebas ke gawang lawan.

Meski pertandingan sejenak terhenti karena turun minum, lautan merah tak bosan berekspresi. Dari satu sektor ke sektor lain, pelancong asal Sumatra Barat ini bersautan bernyanyi dan menari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement