Ahad 24 Jan 2016 22:47 WIB

Warga Surabaya Mantan Gafatar Dapat Pendampingan

Anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Foto: Gafatar
Anggota ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Surabaya akan mendapatkan pendampingan dari para tokoh agama, ormas Islam dan Kementerian Agama serta pemerintah kota setempat.

"Pendampingan yang berkaitan dengan aqidah akan dilakukan para ulama di tempat tinggal masing-masing," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya, Soemarno, di Surabaya, Ahad (24/1).

Jika berkaitan dengan sosial kemasyarakatan, seperti pendidikan anak, kebutuhan hidup, katanya, akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Menurutnya, melalui pendapmpingan tersebut mantan pengikut Gafatar tersebut diharapkan bisa kembali ke jalan yang benar. 

"Mudah-mudahan aqidah dan kemasyarakatan mereka kembali ke yang benar," katanya.

Untuk kemudahan proses sosialisasi kembali ke lingkungan masing-masing, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap familiar dan menjalin keakraban dengan mantan pengikut Gafatar tersebut.

"Kita harap masyarakat bersikap familiar supaya tidak ada masalah," katanya.

Ia mengakui untuk menjaga iklim kondusif dan keharmonisan dalam bermasyarakat, warga masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggal mantan anggota Gafatar ini perlu mendapatkan sosialisasi bahwa mereka ingin kembali ke kehidupan dengan baik.

"Jika mereka tulus kembali ke jalan yang baik harus difasilitasi," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, berdasarkan data di lapangan sebanyak 122 orang dari 32 Kepala Keluarga warga Surabaya yang menjadi pengikut Gafatar masih mendapatkan bimbingan Pemerintah Provionsi Jatim di gedung Transito Disnaker Jatim.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement