REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Luciano Spalletti akan melalui laga sulit sebagai manajer anyar AS Roma kala bertandang ke J-Stadium markas Juventus pada, Senin (25/1) dini hari WIB. Dalam laga kedua Spalletti bersama Giallorossi mereka langsung dihadapkan oleh sang juara bertahan Serie A, laga ini diperkirakan akan berjalan sengit.
Spalletti menggantikan posisi Rudi Garcia yang didepak keluar Olimpico pada awal tahun ini. Garcia dinilai gagal membesut Roma setelah mencatatakan serangkaian hasil negatif. Sementara itu, di partai debutnya bersama Il Lupi Spalletti harus di tahan imbang dengan tim juru kunci Serie A, Hellas Veron akhir pekan lalu.
Berhadapan dengan Juventus bukanlah mudah bagi Spalletti, terlebih mereka berada di depan para pendukungnya dan tim besutan Masimiliano Allegri tengah berada dalam memontum yang fantastis di awal musim sempat terpuruk tetapi kian lama mereka menunjukan eksistensinya sebagai sang juara bertahan. (Baca: Jelang Juve vs Roma, Ini 11 Fakta Menarik)
Saat ini The Old Lady telah menorehkan 10 kemenangan dengan berhasil merangkak naik ke posisi 2 klasemen Serie A di bawah Napoli. Sedangkan AS Roma, berada di urutan ke lima dengan 35 poin berjarak 7 angka dari posisi Juve.
"Melawan Juventus sangatlah sulit. Tapi kita harus pergi dan membawa tiga poin kemenangan, jika kita memiliki ide brilian kita akan memenangkan laga," kata Spalletti seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport, Ahad (24/1).
Sementara itu, untuk laga kali ini Spalletti akan kehilangan sejumlah pemain pentingnya, seperti Seydou Keita, Salih Ucan, Maicon dan Gervinho yang mengalami cedera. Bek asal Brasil dan penyerang Pantai Gading mengalami cedera usai laga melawan Verona.
Gelandang tengah Roma, Daniel De Rossi meyakini bahwa timnya akan mampu menunjukan semangat mereka di laga big match ini. "Kami akan mencoba sekuat mungkin untk dapa menaklukan Juve di hadapan para pendukungnya, kita akan mulai fase baru di bawah Spalletti," tegas De Rossi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika