REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku kecewa setelah tim asuhannya ditahan imbang 1-1 oleh tim medioker Carpi di Stadion Giueseppe Meazza, Ahad (24/1) WIB. Mancini menilai timnya memiliki masalah karena striker gagal mencetak gol.
"Saya kecewa, ini adalah laga ketiga kami yang terbuang, dengan memberikan kesempatan yang terlambat," ujar Mancini, dilansir dari Football Italia, Ahad (24/1).
"Kami memiliki masalah yang lebih besar, kita tidak bisa mencetak gol. Striker kami tidak bisa hanya berdiri di sana dan menunggu bola datang, sepak bola terbentuk dari otak serta otot," sambungnya.
Pelatih berusia 51 tahun ini mengatakan, Inter memiliki tujuh peluang untuk mencetak gol. Namun sayang, di menit ke-92 skuat Nerazzurri ini lengah hingga membiarkan pertahanannya dibobol Carpi. Striker Carpi Kevin Lasagna menyamakan skor menjadi 1-1 pada injury time.
"Ini tidak normal, kita memberikan begitu banyak gol dan peluang," kata Mancini.
Striker Inter Mauro Icardi menyia-nyiakan peluang akhir untuk menambah gol. Mancini tampaknya geram dengan penampilan strikernya. Menurutnya, hasil skor 1-0 di babak pertama bukanlah hasil yang kokoh. Karena tim tamu bisa saja mencetak gol dan menyamakan kedudukan.
"Anda harus mencetak gol di sana. Striker harus menyadari mereka harus bekerja di menit ke-92, mendapatkan bola dan melindunginya, bahkan pada bendera sudut jika diperlukan. Anda harus berpikir itu dalam sepak bola," tegasnya.
Inter memiliki satu poin dari tiga laga kandang terakhir mereka melawan Lazio, Sassuolo, dan Carpi. Saat ini, Inter duduk di peringkat ke-4 klasemen sementara Serie A, dengan mengoleksi 40 poin, terpaut 4 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sementara Carpi masih jauh tertinggal di peringkat ke-18 Serie A, dengan mencatatkan 17 poin.