REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Mitra Kukar Kalimantan Timur Jafri Sastra merasa puas dengan performa dan permainan tim asuhannya saat bertanding melawan Semen Padang Sumatera Barat dalam babak final Piala Jenderal Sudirman.
"Anak-anak bermain dalam tekanan Semen Padang, cukup sulit memang. Tapi saya puas dan senang dengan permainan mereka, semua memainkan perannya dengan baik," ujar Jafri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/1) dini hari.
Dia menjelaskan, dalam menghadapi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, Mitra Kukar sudah memprediksi bahwa akan terdapat banyak serangan balik dari lawan.
Hal tersebut terbukti pada babak pertama pertandingan, di mana Semen Padang berhasil memimpin kedudukan dengan perolehan 1-0.
"Saya lihat ketika di 30 menit terakhir (babak kedua) kita tidak cetak gol, langsung saya ubah strategi dan benar, kita bisa dapat dua gol dari sisi yang sama," tukasnya menjelaskan.
Dari pertandingan tersebut, Mitra Kukar membawa pulang hadiah sebesar Rp 2,5 miliar. Tim berjuluk Naga Mekes itu berhasil menjadi juara dalam turnamen tersebut setelah berhasil menumbangkan Semen Padang Sumatera Barat 2-1 dalam pertandingan final di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad malam.
Selain itu, nominasi Top Scorer dan Best Player juga berhasil diraih pemain dari tim tersebut, mereka yaitu Patrick De Santos dan Rudolf Yanto Basna, yang masing-masing memperoleh hadiah sebesar Rp100 juta. Sedangkan sebagai juara Runner-Up yaitu Semen Padang yang berhasil memperoleh hadiah sebesar Rp1,5 miliar.