Senin 25 Jan 2016 07:44 WIB

Seorang Bocah di Rombongan Gafatar Dievakuasi karena Sakit

Sejumlah eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beristirahat di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta Timur, Ahad (24/1).  (Republika/Wihdan)
Sejumlah eks-anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beristirahat di Panti Sosial Bina Insan Cipayung, Jakarta Timur, Ahad (24/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gasya Maulana Hakim, bocah berusia enam tahun yang turut dalam rombongan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang diangkut dengan KRI Gilimanuk dari Kalimantan Barat, dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Gasya disebut mengalami sakit cukup parah. 

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang Letkol Elka Setyawan di Semarang, mengatakan bocah yang mengalami sakit parah tersebut dievakuasi dengan menggunakan kapal Direktorat Kepolisian Air Polda Jawa Tengah sekitar pukul 01.00 WIB. "Dievakuasi saat KRI Gilimanuk masih berada di perairan Pelabuhan Tanjung Emas," katanya, Senin (25/1). 

Gasya yang yang ditemani ibu dan kakaknya langsung dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan informasi, Gasya mengalami dehidrasi, demam, serta muntah-muntah.

Sementara itu, sekitar 350 eks anggota Gafatar yang diangkut KRI Gilimanuk tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Petugas gabungan sudah siap di Pelabuhan Tanjung Emas untuk menyambut kedatangan ratusan orang tersebut. Sepuluh bus juga telah disiapkan untuk mengangkut para eks Gafatar tersebut menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement