Senin 25 Jan 2016 13:04 WIB

Kritis Punah, Anoa Babirusa dan Banteng Dikelola Global

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Winda Destiana Putri
Anoa
Anoa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Saat ini populasi spesies anoa, banteng dan babirusa semakin kritis punah. Tiga satwa ini terus mengalami penurunan populasi lantaran adanya kerusakan habitat serta perburuan liar.

Bahkan, untuk Banteng di Jawa Timur seringkali diburu masyarakat karena dianggap merusak lahan pertanian dan perkebunan yang berada di sekitar Taman Nasional.

Menghadapi kondisi yang kritis punah, Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), European Association of Zoos and Aquaria (EAZA),  Association of Zoos and Aquariums (AZA) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) melakukan kerjasama pengelolaan terpadu ketiga satwa tersebut.

"Melalui nota kesepahaman (MoU) kami mengadakan kegiatan serta menciptakan populasi ex-situ secara global yang berkelanjutan untuk ketiga spesies tersebut yang secara efektif memberikan sumbangsih terhadap konservasi in-situ sesuai dengan Rencana Strategi dan Rencana Akdi (SRAK) Nasional yang telah ditetapkan pemerintah," kata Sekjen PKBSI, Tony Sumampau dalam Workshop Global Spesies Management Plan Untuk Banteng, Anoa dan Babirusa di Cisarua, Bogor, Senin (25/1).

Kerjasama tersebut, sambung Tony, dilakukan juga untuk mempertahankan kemurnian genetik bagi ketiga spesies tersebut.

Diharapkan dengan peraturan pengelolaan spesies yang disepakati secara global ini dapat meningkatkan upaya konservasi bila dibandingkan dengan pendekatan oleh satu regional saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement