REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupanya gelaran Piala Jenderal Sudirman menjadi anugerah terindah untuk pemain belakang Mitra Kukar, Rudolof Yanto Basna. Selain bisa membawa Naga Mekes menjuarai Piala Jenderal Sudirman, Basna jugaterpilih menjadi pemain dan berhak menerima hadiah sebesar Rp 100 juta.
Pesepak bola asal Papua itu berhasil mengalahkan empat kandidat lain, yakni Cristian Gonzales, Rizky Pellu, Jandia Eka Putra dan Nur Iskandar. Terkait penghargaan ini, Yanto Basna mengaku tidak menyangka dirinya didaulat sebagai pemain terbaik.
Penggawa Tim Nasional Indonesia U-23 juga merasa sangat senang, bahkan masuk nominasi pemain terbaik saja dia sudah bersyukur. Namun, Basna menganggap penghargaan tersebut sebagai bonus, karena dirinya tidak memiliki target pribadi.
"Bagiku yang penting Mitra Kukar juara dalam turnamen ini. Soalnya penghargaan ini sebagai bonus," kata Yanto Basna saat dihubungi melalui seluler, Senin (25/1).
Basna mengatakan dua gelar yang didapat jaura Piala Jenderal Sudirman dan pemain terbaik turnamen itu dipersembahkan untuk keluarga, terutama kedua orang tuanya. Pemain kelahiran 12 Juni 1995 itu berharap dirinya terus bisa berkontribusi untuk Mitra Kukar dan juga Timnas Indonesia.
Basna menyatakan tidak ada resep khusus untuk menjadi terbaik, dia hanya bermain maksimal saat diberikan kepercayaan oleh pelatih. Rekan sekaligus pesaing dalam nominasi pemain terbaik, Rizky Pellu, mengatakan Yanto Basna layak diberikan penghagaan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.
Rizky Pellu mengakui kemampuan Yanto Basna di barisan pertahanan Mitra Kukar, dia pun rela jika dirinya kalah bersaing mendapatkan pengharhaan tersebut. "Dia selalu tampil di setiap pertandingan, dia layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik," katanya.