Sejumlah warga eks anggota Gafatar menuruni tangga KRI Gili Manuk beberapa saat setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (25/1). (Republika/Bowo Pribadi) (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Sejumlah warga eks anggota Gafatar menuruni tangga KRI Gili Manuk beberapa saat setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (25/1). (Republika/Bowo Pribadi) (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Sejumlah warga eks anggota Gafatar menuruni tangga KRI Gili Manuk beberapa saat setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (25/1). (Republika/Bowo Pribadi) (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Sejumlah warga eks anggota Gafatar menuruni tangga KRI Gili Manuk beberapa saat setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (25/1). (Republika/Bowo Pribadi) (FOTO : Republika/Bowo Pribadi)
Pengungsi eks anggota Gafatar turun dari KRI Gilimanuk saat tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/1). (foto: Nico Kurnia Jati)
Pengungsi eks anggota Gafatar turun dari KRI Gilimanuk saat tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Senin (25/1). (foto: Nico Kurnia Jati)
KRI Gilimanuk yang mengangkut pengungsi eks anggota Gafatar tiba di pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/1). (foto: Nico Kurnia Jati)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — KRI Gilimanuk yang mengangkut 351 pengungsi eks-Gafatar tiba di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/1).
Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan rombongan pertama yang dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat. Sebanyak 300 orang di antaranya berasal dari Yogyakarta dan selanjutnya mereka akan dibawa ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk mendapatkan pemulihan kesehatan atau rehabilitasi.
Advertisement