Senin 25 Jan 2016 16:10 WIB
Kasus Kopi Maut Mirna

Usai Diperiksa Polisi, Teman Mirna ini Menolak Berkomentar

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.
Foto: C30
Kafe Olivier tempat Wayan Mirna meminum kopi dan tak lama kemudian ditemukan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), Hani keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Senin (25/1). Namun saat diminta keterangan, Hani tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Hani keluar menggunakan kaos lengan pendek berwarna pink dan rok hitam bermotif polkadot. Hani keluar diantar oleh seorang wanita berbaju putih dan berlengan pendek.

Hani tidak mengucapkan sepatah kata pun saat diminta keterangan oleh awak media. Meski berbagai pertanyaan terus diluncurkan, Hani memilih untuk menunduk menutupi wajah dengan rambut panjangnya dan berada dalam pelukan kerabat wanitanya itu.

Disampaikan oleh sopir pribadi Hani, mereka datang sekitar pukul 11.00 WIB. Akan tetapi, sopir tersebut enggan menjawab lagi saat ditanyakan perihal kedatangannya.

Hani kemudian meninggalkan Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 WIB menggunakan mobil Honda CR-V B 828 TON. Meski sebelumnya sempat bersembunyi di ruang piket Jatanras untuk menghindari kejaran awak media.

Perlu diketahui, Hani merupakan saksi yang datang bersama Mirna saat mengunjungi Kafe Olivier di Grand Indonesia pada Rabu 6 Januari 2016 lalu. Di kafe tersebut sudah lebih dulu datang, Jessica Kumala (27) yang memesankan kopi untuk ketiganya.

Tak berapa lama, Mirna menyeruput es Kopi Vietnam pesenannya. Saat itu juga Mirna merasa es kopi yang tidak enak dan membuat dia kejang-kejang hingga mengeluarkan busa. Mirna sempat dibawa ke klinik Grand Indonesia, setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Akan tetapi, nyawanya sudah tidak dapat diselamatan lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement