REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --- Biro perjalanan wisata diduga menjadi salah satu jalur favorit yang banyak digunakan warga Jawa Timur untuk berangkat ke Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Kepala Kementrian Agama Wilayah Jawa Timur Mahfud Shodar Pemda Jawa Timur masih mencari solusi terkait warga yang menggunakan biro wisata untuk pergi ke Suriah. Sebab tidak bisa dikatakan yang pergi ke Suriah akan bergabung dengan ISIS.
“Kesulitannya justru mereka yang berangkat melalui biro-biro perjalanan yang memiliki izin. Ini harus dicarikan solusiya juga,” kata Mahfud Shodar di Surabaya (25/1).
Sementara itu menurutnya jika ada warga jawa timur yang tiba dari bepergian di Suriah, kata Mahfud pihaknya tetap melakukan pemantauan. Adapun kewenangan untuk melarang berangkat atau masuk kembali ke Indonesia merupakan ada di tangan Transimgrasi.
Untuk mengantisipasi paham-faham ISIS, kata Mahfud, instansi yang dipimpinnya secara intensif memberikan penyuluhan kepada lembaga-lebaga pendidikan. Ia berharap dengan begitu faham-faham radikal bisa dicegah mulai dari usia dini.
“Kami terus lakukan seperti penyuluhan di madrasah dan pesantren ini yang ditingkatkan. Agar faham radikal ini tidak masuk, begitupun kepada gurunya harus di beri pemahaman,” tuturnya.
Baca juga, Najib: ISIS Ancaman Nyata Buat Malaysia.