REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan ekspose perkembangan penanganan kasus kematian misterius Wayan Mirna Salihin alias Mirna (27) pada Selasa (26/1).
"Besok (Selasa) akan ekspos pukul 10.00 WIB di kejaksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin (25/1).
Krishna enggan menjelaskan secara detail materi yang dibahas pada agenda ekspos kasus kematian Mirna yang diduga diracun menggunakan senyawa sianida itu. "Semuanya (akan disampaikan) setelah ekspos," ujar Krishna.
Saat ini, Krishna mengungkapkan penyidik memeriksa rekan Mirna, Hani guna mengingat kembali kronologis kejadian. Penyidik juga mengingatkan kembali kronologis kepada Hani dengan menunjukkan rekaman kamera tersembunyi. "Kemudian dibuat berita acara pemeriksaan lanjutan," ujar Krishna.
Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Jessica tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi. Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.