REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla telah menerima kunjungan pengurus baru Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan berharap organisasi dapat berperan menumbuhkan pengusaha Indonesia.
"ICMI juga diharapkan Pak Wapres memainkan peran pendampingan konsultasi 'expertise' untuk memperkuat tumbuhnya para pengusaha," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie ditemui di Kantor Wapres Jakarta pada Senin.
Menurut Jimly, lembaga keuangan mikro dan bank syariah sudah banyak tersebar di Indonesia. Oleh karena itu ICMI perlu mendukung pembentukan pengusaha dengan memanfaatkan jasa perbankan tersebut.
Jimly menegaskan kepengurusan ICMI dalam 5 tahun ke depan akan bermitra dengan pemerintah untuk memajukan ekonomi bangsa.
"ICMI tidak perlu sungkan-sungkan untuk bermitra dengan seluruh pejabat pemerintah di seluruh Tanah Air terlepas apa partai dan latar belakang. Pokoknya kita sukseskan pembangunan nasional," jelas Jimly.
Dalam pertemuan itu Jimly juga menjelaskan kepada Wapres pengurus baru ICMI yang diketuai oleh Jimly dan enam wakil ketua yaitu Priyo Budi Santoso, Herry Suhardiyanto, Ilham Akbar Habibie, Muhammad Nuh, Sugiharto, dan Sri Astuti.
Jimly mengatakan Wapres JK direncanakan membuka rapat kerja nasional ICMI pertama pada 6 Februari 2016 di Jakarta.