REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah perusahaan pembuat roket di Jepang, Senin (25/1), mengatakan potongan besar logam yang terdampar di pantai Thailand adalah bagian dari sebuah roket yang diluncurkan Jepang.
Penemuan potongan logam ini memicu spekulasi potongan itu bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang menghilang dua tahun lalu.
Mitsubishi Heavy Industries mengatakan potongan logam itu sangat mirip dengan roket H-IIA atau H-IIB yang diluncurkan di selatan Jepang. Penilaian itu berdasarkan pemeriksaan awal dari foto dan video.
Juru bicara perusahaan Sayo Suwashita mengatakan pihaknya sedang mencoba menentukan potongan logam itu berasal dari roket yang mana dan kapan diluncurkan. Dia mengatakan puing roket berjatuhan ke laut usai diluncurkan.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: internasional
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4248
Biasanya sebagian besar dikumpulkan, tapi kadang potongan itu ditemukan jauh dari lokasi peluncuran, termasuk di perairan asing.
Angkatan udara dan otoritas penerbangan sipil Thailand mengatakan belum mengetahui pernyataan Jepang tersebut. Badan dalam Kementerian Transportasi yang menyelidiki kecelakaan penerbangan tidak bisa dimintai tanggapan.
Jepang meluncurkan roket H-IIA dan H-IIB sejak 2000-an. Peluncuran terbaru H-IIA dilakukan pada November 2015.
Baca juga:
Cuaca Dingin Ekstrem Landa Asia Timur
Sejarah Hari Ini: Presiden AS Siaran Langsung Konferensi Pers Pertama