Senin 25 Jan 2016 22:38 WIB

Curah Hujan DIY Diperkirakan Meningkat Akhir Januari

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
hujan
Foto: ap
hujan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperkirakan curah hujan di DI Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya akan naik signifikan pada akhir Januari ini.

Koordinator Operasional Stasiun Klimatologi, BMKG Yogyakarta, Joko Budiono mengatakan, kenaikan curah hujan iini akan berlangsung hingga pertengahan Februari mendatang. Kenaikan curah hujan sendiri bisa tiga kali lipat dari curah hujan awal Januari lalu.

"Ini sudah puncak musim hujan sehingga curah hujan bisa tiga kali lipat bahkan lebih dibandingkan curah hujan normal," ujarnya, Senin (25/1).

Menurutnya, saat normal intensitas hujan 50 milimeter perdasarian, pada puncak musim hujan intensitas diprediksi mencapai 150 milimeter bahkan mencapai 200 milimeter  lebih perdasarian. Karenanya pihaknya meminta masyarakat untuk waspada terutama, warga bantaran sungai.

Apalagi kata dia, pada puncak musim hujan  kecepatan angin akan meningkat. Jika normalnya, kecepatan angin berkisar 5-10 knot, tetapi pada puncak musim hujan, kecepatan angin bisa di atas 10 knot. Kecepatan angin yang tinggi dengan disertai hujan lebat itulah yang perlu diwaspadai.

Apalagi kata dia, 2 hari yang lalu BMKG melihat ada daerah tekanan rendah di Selatan Pulau Jawa yang menimbulkan pergerakan angin kencang.  Dengan kondisi ini disertai hujan lebat akan menyebabkan tinggi gelombang laut mencapai 3 meter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement