REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie meminta agar senior Golkar Jusuf Kalla (JK) bersedia membujuk Agung Laksono untuk ikut dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Munaslub sendiri menjadi salah satu keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar yang digelar di Jakarta.
"Kita minta Pak JK agar membujuk Agung Laksono untuk ikut munaslub," ujar Ical saat pidato penutupan rapimnas di Jakarta, Senin (25/1).
Ical juga meminta agar Agung Laksono bersama dirinya tidak mencalonkan kembali sebagai calon ketua umum Golkar di munaslub. Sebab, sesuai dengan saran sesepuh Golkar, BJ Habibie, harus ada estafet kepemimpinan di tubuh Golkar.
“Sudahlah bilang ke Agung Laksono, saya dan beliau tidak maju lagi. Kita yang sudah tua-tua ini ‘Tut Wuri Handayani’,” imbuh Ical.
Pelaksanaan munaslub Golkar ini sendiri diserahkan sepenuhnya pada Ical oleh putusan rapimnas. Menurut Ical, waktu pelaksanaan munaslub direncanakan sebelum bulan Ramadhan tahun ini. Hal ini untuk memberi waktu agar Golkar dapat menyiapkan mesin partainya menyongsong Pilkada 2017.
“Di pidato, saya bilang sebelum bulan puasa. Yaitu bulan Mei atau Juni,” tegas dia.