REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nama pelatih Manchester United (MU), Louis van Gaal, disorot terkait kinerja Setan Merah yang tak kunjung dianggap membaik. Faktor ludesnya uang sebesar 250 juta pounds untuk pembenahan skuat United sejak dua musim terakhir ditangani Van Gaal jadi yang paling digunjing.
Eks pemimpin tertinggi manajemen United di era Malcolm Glazer, David Gill mengatakan, memang dengan jumlah uang yang bila dirupiahkan mencapai nyaris Rp 5 triliun itu, prestasi MU saat ini mengecewakan.
“Memang dengan banyaknya investasi yang dikeluarkan, hasil akhir-akhir ini agak mengecewakan. Perlu diakui ini adalah musim yang buruk,” kata Gill dikutip dari BBC Sport, Senin (25/1).
Meski demikian, Gill meminta para pecinta United untuk tidak memberikan reaksi buruk berlebihan kepada Van Gaal. Menurut pakar ekonomi asal Inggris ini, perlu dilihat apakah sejauh ini Van Gaal melakukan semuanya sesuai rencana dalam klausa kontrak tiga tahunnya atau tidak.
“Klub harus ada di jalur yang benar. Tapi Van Gaal tak bisa untuk terus ditekan, dia harus diberi kesempatan untuk membuktikan. Itu perlu United perhatikan dan selebihnya saya kira Ed Woodward (pengganti Gill) lah yang harus menjawabnya,” kata dia.
Gill bergabung dengan MU sejak 1997 sebagai direktur keuangan hingga naik jabatan dan dipecaya memimpin MU dan keluar pada 2013.