Selasa 26 Jan 2016 06:29 WIB

Keistimewaan Berwudhu Sebelum Tidur

Wudhu
Foto: Pandega/Republika
Wudhu

Oleh: Ustaz Arifin Ilham

 

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Maaf bang, mengapa abang selalu menganjurkan berwudhu sebelum tidur, adakah dasarnya dan apa keistimewaannya?

Subhanallah tentu sahabatku, tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunnah Nabi Muhammad. Di antaranya “Almutathohhiriin” Kecintaan Allah kepada hamba-Nya yang selalu menjaga kesucian dirinya (QS Al Baqoroh 222) diantara selalu berwudhu.

Dan keuntungan kalau ia berwudhu lagi sebelum shalat padahal ia dalam keadaan wudhu maka bertambahlah kemuliaan untuk dirinya, Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang berwudhu padahal ia masih ada wudhu, maka dicatat untuknya sepuluh hasanat" (HR Abu Daud).

Dan ajakan spesial Rasulullah, “Apabila engkau mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat” (HR Bukhori dan Muslim).

Dalam hadist lain, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

Jadi, mulai rehat malam ini mari kita biasakan selalu menjaga wudhu kita, insyaallah...aamiin. Selamat rehat bahagia dengan sunnah Rasulullah.

 

Sumber: Akun Facebook Ustaz Arifin Ilham

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement