REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai salah satu perusahaan otomotif dunia, Ford bukanlah pendatang baru di Indonesia. Mobil Ford telah hadir di Indonesia sejak 1989. Saat itu, mobil Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor Company (IRMC).
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia, PT Ford Motor Indonesia, baru hadir pada Juli 2009. Sejak saat itu, Ford berhasil memberikan warna baru dalam persaingan pasar otomotif di Tanah Air. Ford mampu bersaing dengan produk-produk kendaraan pabrikan Jepang yang memang sudah merajai pasar mobil di Indonesia sejak lama.
Ketika itu, Indonesia menjadi salah satu negara yang diperhitungkan Ford Motor Company di Asia Tenggara karena memiliki pangsa pasar yang besar. Negara Asia Tenggara lain yang juga dibidik Ford saat itu adalah Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina.
Kini, perjalanan panjang Ford di Indonesia harus berakhir. Berdasarkan surat yang dikirimkan manajemen PT Ford Motor Indonesia (FMI) untuk para konsumen dan semua dealer, penjualan mobil Ford di Indonesia akan dihentikan pada paruh kedua 2016.
Keputusan Ford untuk menutup operasionalnya di Indonesia karena adanya dinamika pasar yang tidak memungkinkan untuk bersaing secara efektif. Untuk selanjutnya, Ford akan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.
Langkah yang diambil FMI tersebut tentunya cukup mengejutkan lantara penjualan produk mobil ini pada tahun lalu juga tidak terlalu jeblok.
Berdasarkan data Gaikindo, secara wholesales FMI mampu menjual sebanyak 4.986 unit. Sementara rata-rata penjualan per bulan ada di angka 300-an unit. Penjualan tertinggi terjadi pada bulan September yang mencapai 889 unit.
Sedangkan berdasarkan data penjualan secara ritel, FMI melepas 6.103 unit. Rata-rata per bulan ada di angka 400-an unit, dan penjualan tertinggi ada di bulan April, yakni 759 unit.
Selama berada di Indonesia, berbagai produk legendaris telah dihadirkan Ford untuk pasar otomotif dalam negeri. Misalnya saja, Ford Ranger, Ford Everest, dan Ford Focus kini telah banyak menghiasi jalanan Ibu Kota Jakarta. Namun sayangnya, perjalanan Ford harus berakhir pada 2016.
Baca juga: Pemerintah Menyayangkan Hengkangnya Ford dari Indonesia