Selasa 26 Jan 2016 13:15 WIB

Aliran Listrik KRL Stasiun Kampung Bandan-Jakarta Kota Dimatikan Sementara

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Kereta Commuterline di Stasiun Jakarta Kota (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kereta Commuterline di Stasiun Jakarta Kota (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek ( KCJ) meminta maaf atas gangguan perjalanan kereta lintas Kampung Bandan-Jakarta Kota. Penghentian  operasioanl KRL sebagai akibat dari kebakaran yang terjadi di permukiman warga wilayah kebon sayur yang terletak di sekitar jalur rel antara Kampung Bandan-Jakarta Kota.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan saat ini jalur rel dipenuhi masyarakat korban kebakaran yang mengungsi. Sehingga untuk keamanan listrik aliran atas antara Stasiun Kampung Bandan-Jakarta Kota untuk sementara waktu dimatikan.

"Perjalanan KRL lintas Kampung Bandan-Jakarta Kota tidak dapat dilakukan untuk sementara waktu. KRL relasi Bogor/Depok-Jatinegara hanya beroperasi sampai dengan Stasiun Duri. Dijalankan KRL feeder antara Jatinegara-Kemayoran dan sebaliknya," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (26/1)

Ia mengimbau kepada para pengguna jasa yang akan menuju Stasiun Kampung Bandan jika tidak dapat menunggu agar menggunakan moda transportasi lain. "Sedangkan pengguna jasa di Stasiun Kampung Bandan dan Jakarta Kota yang telah membeli tiket tujuan Kampung Bandan diperkenankan untuk refund pada loket yang tersedia," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement