Selasa 26 Jan 2016 13:31 WIB

Akibat Kebakaran di Sekitar Kampung Bandan, Jalur Perjalanan Kereta Dibatasi

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Kereta Commuterline di stasiun Jakarta Kota (ilustrasi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kereta Commuterline di stasiun Jakarta Kota (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin mengungkapkan perjalan kereta menuju Jakarta Kota dan Jatinegara dibatasi. Hal tersebut ia ungkapkan karena dilakukan pemadaman listrik aliran atas karena ada wilayah yang kebakaran.

"Iya karena ada kebakaran di rumah warga Kebun Sayur di Jakarta Kota," kata Darmin kepada //Republika//, Selasa (26/1).

(Baca Juga: Perjalanan KRL Terganggu Akibat Kebakaran di Sekitar Kampung Bandan).

Akibatnya, perjalanan kereta menuju Jakarta Kota dibatasi hingga Stasiun Manggarai saja. Sementara, perjalanan kereta ke Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri. 

Meskipun ada pembatasan rute perjalanan, belum ada penumpukan penumpang di Stasiun Bogor. "Pumpangng masih aman untuk di Bogor, justru keretanya lebih cepat balik ke Bogor dari Manggarai," ungkap Darmin.

Pembatasan rute perjalanan kereta tersebut menurut Darmin sampai waktu yang belum ditentukan. Ia menuturkan paling tidak sampai listrik aliran atas aman dari kebakaran sehingga kereta baru bisa berjalan dengan normal kembali. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement