REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Andri Yansyah mengaku kesulitan merevitalisasi metro mini. Kepemilikan metro mini yang tidak jelas ditengarai menjadi hambatan utama.
Andri mengatakan hingga kini sulit meleburkan metro mini dengan Transjakarta, karena kepengurusannya masih belum jelas. Tetapi, kata dia, Transjakarta selalu membuka diri jika metro mini ingin bergabung.
"Siapapun yang gabung ke Transjakarta, Transjakarta itu sebenarnya membuka diri. Tapi yang jadi masalah habis gabung itu metro mini bisa lolos RKPP ga?" katanya kepada Republika.co.id, Selasa (26/1).
Andri mengakui pertemuan dengan pengurus metro mini sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun belum menghasilkan titik temu yang bisa memuaskan.