REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memanfaatkan bus kecil seperti Kopaja AC menjadi angkutan malam hari atau amari.
"Rencananya, kami ingin memanfaatkan bus yang kecil-kecil itu menjadi amari karena kalau malam hari, jumlah penumpang tidak terlalu banyak," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
Meskipun demikian, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu mengatakan saat ini rencana tersebut masih harus dikaji lebih lanjut terlebih dahulu sebelum benar-benar diterapkan. "Sekarang, rencana pengalihan Kopaja AC menjadi amari masih kami kaji, kami analisis lagi lebih lanjut untuk mengetahui apakah Kopaja AC itu memang betul bisa dijadikan sebagai amari," ujar Ahok.
Dia menuturkan saat ini, sekitar 60 persen armada bus Transjakarta yang ada di Ibukota dalam kondisi kurang baik, mengingat beberapa unit bus sudah berusia lebih dari sepuluh tahun. "Saat ini kan hampir 60 persen bus Transjakarta dalam kondisi rusak karena usianya sudah lebih dari sepuluh tahun. Tentu saja bus-bus yang sudah rusak itu harus secepatnya diganti dengan bus baru," tutur Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan penggantian unit-unit armada bus Transjakarta yang sudah rusak dengan yang baru merupakan salah satu upaya memberikan pelayanan transportasi yang baik kepada penumpang.
"Tahun ini, kami membeli banyak bus baru. Selain itu, kami juga mendapat bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 600 unit bus. Ini semua demi meningkatkan layanan transportasi bagi warga," ungkap Ahok.