REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hendrawan bin Apod meninggal saat berusaha mempertahankan motornya dari pencuri di Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin (25/1) pukul 14.00 WIB. Hendrawan berusaha melawan namun justru tusukan yang dia terima.
"Ini perampokan sekaligus penusukan yang mengakibatkan kematian adik kami," ujar Rahmatullah ketua ikatan Jurnalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada Republika.co.id Selasa (26/1).
Dia berujar, kejadian bermula pada pukul 14.00 WIB saat Hendrawan tengah mencegah sebuah aksi perampokan motor di depan kosannya di Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan. Kemudian tak berapa lama Hendrawan berteriak.
Tetangga yang mendengar segera keluar dan menemukan Hendrawan sudah berlumuran darah akibat luka tusukan. Kemudian Hendrawan dibawa ke rumah sakit Siloam.
Namun karena Hendrawan mengalami luka tusuk yang sangat dalam, sekitar pukul 23.00 WIB Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menghembuskan napas terakhirnya.
"Karena itu, kami selaku alumni mendesak Kapolres Tangerang Selatan dan Kapolsek Ciputat untuk mengusut tuntas kasus ini," ujar Alumni UIN Syarif Hidayatullah (Syahid) yang tergabung dalam ikatan Ikatan Jurnalis UIN Jakarta ini.
Ia juga menambahkan perihal pencurian kendaraan roda dua di kawasan Ciputat disinyalir sudah sangat lama. Namun aksi meresahkan tersebut tidak pernah sampai tertangkap siapa pelakunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika